Sabtu, 28 Maret 2009

Pemanfaatan ICT Telkom di POLDA Kalsel

Pesatnya perkembangan teknologi ICT (Internet Computer dan Telephony) saat ini, menuntut kita untuk selalu belajar dan benchmark terus menerus sehingga tidak ketinggalan, terlebih lagi yang paling penting adalah bagaimana memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut dalam keseharian kita baik tugas dan pekerjaan kedinasan suatu instansi.
 
Hal tersebutlah yang mendasari tekad POLDA Kalsel memanfaatkan ICT khususnya tenologi Teleconference dan Netmeeting untuk mensolusikan kebutuhan kontrol dan koordinasi dengan seluruh jajaran polres polres yang tersebar berjauhan di seluruh Kalsel. Dengan teknologi ini diharapkan jalur komando dan koordinasi dari Polda ke polres polres dapat dilakukan dengan mudah karena tidak lagi tekendala jarak dan waktu, karean dengan teknologi tersebut setiap saat Kapolda dapat menggelar rapat atau virtual meeting dengan sangat efisien.
 
 
 
Pelatihan Operator Teleconference dan Net Meeting ditujukan bagi aparat kepolisian wilayah POLDA Kalsel tersebut dilaksankan di aula POLDA Kalsel, Sabtu (21/03). Kegiatan yang diikuti oleh Polres se Kalsel dan segenap jajaran Polda Kalsel terselenggara berkat kerjasama Polda Kalsel dengan PT. TELKOM, Tbk.
Sesi pemaparan yang sebelumnya diisi terlebih dahulu dengan informasi teknologi internet dan komunikasi data, yang dikombinasikan dengan pengenalan produk TELKOMSpeedy oleh Manager UNER area Kalselteng, Khairullah. Khairullah yang didampingi Makful (Account Manager) juga menyampaikan bahwa Telkom sebagai penyedia network & service provider terbaik di Indonesia berusaha untuk mewujudkan harapan dari POLDA Kalsel melalui Pelatihan Operetor Teleconference & Net Meeting, karena perkembangan dan kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat, menjadi point penting yang perlu diperhatikan dalam peningkatan kinerja dan performansi, khususnya dalam hal pengembangan di bidang IT/tekhnologi terkini, ungkap Khairullah.
Kabid Telematika Polda Kalsel, AKBP Drs. H. Marisan yang membuka acara pelatihan mewakili Kapolda Kalsel mengatakan, Polri sebagai daya dukung yang handal pada setiap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, maka peningkatan profesionalisme anggota Polri dengan didukung teknologi informasi secara sinergi dapat memudahkan akses publik atas transparansi terwujudnya manajemen informasi sistem yang dapat diterapkan disemua lini organisasi Kepolisian. Beliau juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak PT. Telkom dengan adanya kerjasama di bidang IT ini. Diharapkan dengan adanya kerjasama ini para personil dapat memanfaatkan dengan maksimal sehingga mencapai hasil yang sesuai dengan harapan Pimpinan.
Dalam sesi pemaparan yang dijelaskan oleh Iwan Noviani (Asman Content & Vas Sales Promotion) untuk menjembatani pertemuan yang memanfaatkan layanan PERMATA (Pertemuan Melalui Telepon Anda) yang disediakan oleh PT.TELKOM, Tbk. dimana layanan ini memungkinkan maksimum 30 nomor simultan di berbagai daerah yang berbeda sehingga terjadi konferensi. Intinya Permata merupakan sarana untuk melaksanakan rapat atau konferensi jarak jauh secara interaktif melalui telepon, jelasnya dihadapan peserta pelatihan yang mengikuti dengan antusias. Terbukti dengan sejumlah pertanyaan kritis yang dilayangkan, dan kemampuan menyerap paparan yang cukup menggembirakan. Di samping presentasi, pelatihan juga diisi dengan demo dan simulasi layanan.

Read more...

Telkom Kalsel sosialisasi pemnfaatan CT di acara Musker PKC PMII Kalsel XIX

Bertempat di Mahligai Pancasila, Sabtu (21/3) Manager Data & Vas Sales Kandatel Kalsel, H. M. Aris Subekti menghadiri undangan Pelantikan dan Musker PKC PMII Kalsel XIX serta Seminar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk sosialisasi Pemilu 2009, dimana acara dibuka langsung oleh Gubernur Kalsel, H. Rudy Arifin.
Nampak Gubernur Kalsel, H. Rudy Arifin di tengah-tengah para undangan yang hadir diantaranya anggota KPU dan PANWASLU Kalsel serta para pengurus dan anggota PKC PMII Kalsel (Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia). Kanan Manager Data dan Vas Sales, H. M. Aris Subekti juga bergabung dengan para undangan.
Gubernur Kalsel, H. Rudy Arifin saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara Musker PKC PMII Kalsel XIX serta Seminar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk sosialisasi Pemilu 2009.
Acara yang juga di isi dengan seminar TIK yang salah satu nara sumbernya di isi oleh TELKOM Kalsel di wakili H. M. Aris Subekti (Manager Data dan Vas Sales) dengan materi yang disampaikan " Pemanfaatan Internet Untuk Diseminasi Pemilu Tahun 2009". H. M. Aris Subekti menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan kampanye ada sisi menarik dengan menggunakan sarana media online, selain biayanya yang relatif murah, namun justru sangat efektif karena bisa meraup sumbangan dana kampanye bagi masing-masing calon, persoalan di Indonesia media online masih belum menjadi media kampanye yang efektif, karena masih terbatasnya pemakai internet di Indonesia secara umum, ungkapnya. Merujuk dari pemilihan pendahuluan seperti calon presiden Amerika Serikat, fenomena misalnya, Barack Obama dan Hillary Clinton, masing-masing telah memiliki web sendiri dimana internet sangat berperan penting, dan sudah saatnya tokoh-tokoh di Indonesia yang ingin bertarung dalam pemilihan melirik popularitasnya di internet. Setidaknya, kampanye cara dunia maya ini menjadi sarana yang efektif sebagai bentuk pembelajaran teknologi informasi bagi masyarakat luas, ujar M Aris menyampaikan paparan dengan penuh antusias. ***(PR/BJM/24/03/09/Rusna-Risko/Foto by.Andi)

Read more...

Sabtu, 14 Maret 2009

Dirut : 'Telkom Akan Support Total Fastel Polri'



Perkembangan dan kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat, rupanya menjadi point penting yang perlu diperhatikan dalam peningkatan kinerja dan performansi. Hal tersebut menjadi pemikiran serius Kepolisian Republik Indonesia terutama dalam memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat. Khususnya dalam hal pengembangan di bidang IT, diperlukan sebuah infrastruktur, coverage terluas serta didukung dengan tekhnologi terkini.
Telkom sebagai penyedia network & service provider terbaik di Indonesia berusaha mewujudkan harapan dari Polri melalui pertemuan diantara Top manajemen Telkom dengan jajaran Kepolisian Republik Indonesia. Hadir dalam pertemuan tersebut dari Telkom antara lain Direktur Utama Rinaldi Firmansyah, Dir.EWS Arief Yahya, Dir IT & Supply Indra Utoyo, VP Enterprise Slamet Riyadi, Pgs EGM Dives Joni Santoso, GM Unes GOV Henry Christiadi serta SAM GOV Deddy Mardhianto, sedangkan dari pihak POLRI hadir KAPOLRI Jendral Pol. Drs. Bambang Hendarso Danuri, Komjen Pol. Drs. Makbul Padmanagara, Kabareskrim Polri Komjen Pol. Drs. Susno Duadji, Kadiv Telematika Irjen Pol. Drs. Yudi Susharyanto, serta Kapuskomlek Div. Telematika Polri Brigjen Pol. I Gede Atang Wiguna.
Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk membahas beberapa issue strategis terkait Dukungan Telkom dalam mensukseskan Implementasi Reformasi Birokrasi di tubuh Polri. Pertemuan ini berlangsung di Ruang kerja Kapolri, Gd. Mabes Polri, Jl.Trunojoyo, No.3, Kebayoran Baru Jakarta (4/3). Beberapa hal strategis “Quick Win” dalam Reformasi Birokrasi diantaranya pembahasan mengenai penggelaran Call Center 112 dan SMS Center 1120 yang akan diimplementasikan diseluruh Indonesia. Program Quick Win merupakan bagian dari akselerasi reformasi birokrasi Polri kepada masyarakat yang dicanangkan Kapolri menjadi 4 Program Utama diantaranya Quick Response, Transparansi penanganan perkara, Transparansi pelayanan SIM, STNK & BPKB serta Transparansi rekrutasi anggota Polri.
Hal lain yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut meliputi project pengamanan PEMILU & PILPRES Tahun 2009, yang akan terselenggara dalam waktu dekat. “Diharapkan Polri memperoleh supporting dalam penggelaran PEMILU 2009, untuk Pilpres bahkan sampai dengan pelantikan Presiden, sehingga dibutuhkan IT yang cepat dan handal” ujar KAPOLRI. Lebih lanjut Bambang Hendarso juga mengharapkan agar hal ini dapat segera ditindak lanjuti mengingat waktu yang relatif sempit. Dalam kesempatan tersebut Kapolri menyampaikan bahwa Polri saat ini sudah memiliki sistem dalam hal laporan PIKNAS (Pusat Informasi Kriminal Nasional) serta server Link-nya yang diharapkan terjadi kesepahaman diantara keduanya agar sistem yang ada tidak tumpang tindih.
Dirut Telkom dalam menanggapi hal ini, menyatakan “Telkom akan support total kepada Polri untuk itu sinergi jaringan antara Telkom dan Polri akan menjadi sebuah prioritas” ungkapnya. Dalam hal ini Telkom memastikan akan terjadi in-line dalam pengimplementasian sistem-sistem Polri yang telah ada. Lebih lanjut Rinaldi meyakinkan Polri bahwa Telkom akan selalu siap mendukungnya. Dalam kesempatan ini Dir. EWS Arief Yahya juga menekankan, beberapa hal penting terkait Call Center 112 yang akan dikaji dalam kurun waktu 2 bulan ini.

Read more...

Minggu, 08 Maret 2009

TELKOM Wujudkan Cita-Cita Pendidikan Online Indonesia

Kepala Sekolah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-DKI Jakarta menjadi saksi dalam dua penandatangan sekaligus yaitu Nota Kesepahaman (Nokes) antara TELKOM dan Dinas Pendidikan (DISDIK) provinsi DKI Jakarta dan PKS tentang layanan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan pendidikan di Provinsi DKI Jakarta. Penandatanganan tersebut dilaksanakan pada Rabu, 4 Maret 2009 lalu di Aula lantai 2 Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Jl. Gatot Subroto 40-41 Jakarta Selatan. Dari para peserta yang hadir, tampak dari pihak DISDIK sendiri selain para kepala sekolah juga tampak Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto beserta jajarannya.
Dalam sambutannya setelah penandatanganan Nokes tersebut, Joni Santoso mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada TELKOM untuk turut andil dalam mewujudkan cita-cita mulia dan luhur dari Departemen Pendidikan Nasional dan instansi-instansi di bawahnya, termasuk Dinas Pendidikan. “TELKOM akan membantu Departemen Pendidikan Nasional dan Dinas Pendidikan untuk mewujudkan cita-cita luhurnya yaitu membangun jaringan pendidikan nasional”, ungkapnya.
Lebih lanjut, Joni Santoso mengungkapkan kepedulian TELKOM terhadap dunia pendidikan di Indonesia yang diimplementasikan melalui program 6C, yaitu: Completeness, Coverage, Competitive price, Corporate Social Responsibility (CSR) programs, Competence, dan Care. Dalam penjelasannya, beliau menekankan bahwa program-program tersebut telah dibuat sebaik-baiknya untuk mengakomodasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, salah satunya dalam program CSR yaitu “internet goes to school”. Dengan “internet goes to school” tersebut TELKOM berusaha untuk memperluas wawasan dan ruang lingkup ilmu pengetahuan di sekolah yang masih terbatas oleh buku.
Kepala Dinas Pendidikan provinsi DKI Jakarta dalam sambutannya mengungkapkan appresiasi kepada TELKOM yang turut membangun prasarana bagi dunia pendidikan. Hal ini dapat dipastikan akan memberikan kontribusi yang sangat besar. “Ibarat kata seperti jalan, TELKOM telah membuatkan jalan tol bagi dunia pendidikan” sambutnya. Lebih lanjut, Taufik meminta pihak TELKOM juga merambah dunia pendidikan informal yang tak kalah krusial di peta pendidikan di Indonesia mengingat banyaknya pendidikan informal yang disediakan di negara ini. “Saya harap, TELKOM juga membantu dunia pendidikan informal yang merupakan bagian dari dunia pendidikan di Indonesia selain pendidikan formal yang didapat di sekolah-sekolah” lanjutnya.
Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan Online (SIAP Online) yang ditawarkan pihak TELKOM tersebut merupakan gebrakan besar dari sistem pendidikan konvensional yang ada. Dengan adanya SIAP Online ini, TELKOM menawarkan beberapa applikasi penting, antara lain penerimaan siswa baru (PSB) secara Online dan aplikasi-aplikasi yang akan menjadi wadah bagi para guru, siswa, dan orangtua serta dinas-dinas pendidikan yang sudah “tersentuh” SIAP Online ini. (DivCommDives)

Read more...

Kamis, 26 Februari 2009

Menkominfo dan Dir Kons Hadiri ICT Out Look 2009

Kamis (20/2). Bertempat di ballroom Hotel Nikko Jakarta telah berlangsung Indonesia ICT Outlook 2009, sebuah acara seminar sehari yang bertemakan “Memanfaatkan Indikator Teknologi Informasi & Komunikasi untuk mendorong Pertumbuhan Ekonomi”. Menkominfo, Muhammad Nuh hadir selaku key note speaker pada kesempatan tersebut. Direktur Konsumer, I Nyoman G Wiryanata turut hadir sebagai salah satu nara sumber pada seminar ini.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Muhammad Nuh mengajak seluruh komponen pembangunan untuk memanfaatkan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) sehingga menjadi kebutuhan dasar dalam kehidupan sehari-hari. Menurut beliau, kebutuhan dasar ini diperlukan untuk menjawab UUD 1945 tentang hak masyarakat untuk mendapatkan informasi. “Sekaligus juga, sebagai turunan dari Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)”, imbuhnya.
Depkominfo sendiri, kata M. Nuh telah menetapkan kebijakan dasar untuk sektor TIK. “Kebijakan dasar tersebut ibarat bangunan rumah, ada pondasi, ada dinding atau tembok, dan ada atap”, jelas beliau. Pondasi yang dimaksud adalah ketersediaan, keterjangkauan dan kualitas dari infrastruktur telekomunikasi. Sedangkan dindingnya, adalah pelayanan atau konten yang spesifik. Sementara atapnya adalah menciptakan TIK sebagai mesin transformasi.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Konsumer, Nyoman Wiryanata menyampaikan bahwa saat ini TELKOM tengah memainkan perannya sebagai perusahaan yang berkecimpung di bidang ICT. Hal ini sesuai dengan visi TELKOM yaitu untuk menjadi leader sebagai infocom player di regional. Namun Nyoman mengatakan bahwa untuk memajukan ICT, perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama selayaknya juga menggunakan produk dalam negeri. “Kalau hanya TELKOM yang hanya menggunakan produk dalam negeri, maka hal ini tidaklah fair, khususnya untuk produk luar yang lebih berkualitas dan lebih murah”, kata Nyoman.
Lebih lanjut Nyoman menjelaskan bahwa saat ini perusahaan harus mampu menjawab tantangan dimana tuntutan customer terhadap kualitas produk yang tinggi dan harga yang murah. Untuk itu Nyoman merekomendasikan agar pemerintah dapat memulai dengan melakukan pembenahan dari sisi hulu (industri), sehingga mempunyai capability dan produk yang berkualitas sehingga dapat diterima di operator yang menuntut kualitas terbaik dan harga bersaing. ***dip

Read more...

Telkomsel Pertahankan The Best Brand Satu Dekade


Telkomsel kembali mendapat pengakuan sebagai yang terbaik dari ajang bergengsi Top Brand Award 2009 untuk kedua produk SIM Card-nya, yakni simPATI (prabayar) dan kartuHALO (paskabayar) sebagai kartu pilihan utama selama sepuluh tahun berturut-turut (2000-2009) sejak award ini diadakan. Keberhasilan mempertahankan predikat ini membuat Telkomsel berhak memperoleh predikat “Top of The Top” dalam merek-merek terbaik.
Penghargaan Top Brand 2009 didasarkan dari hasil survei lembaga survei independen Frontier Consulting Group dan Majalah Marketing terhadap merek-merek pilihan masyarakat dengan 3 parameter, yakni: mind share, market share, dan commitment share. Berdasarkan parameter tersebut diperoleh indikator kekuatan merek yang disebut TBI (Top Brand Index).
Survei Top Brand 2009 dilakukan setiap tahun terhadap 3.000 responden yang tersebar di 6 kota besar Indonesia (Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, dan Makassar) yang melibatkan responden dari berbagai usia (15-65 tahun) dan lapisan masyarakat dari tingkat sosial ekonomi A hingga E.
Produk-produk Telkomsel memperoleh TBI tertinggi, unggul lebih dari dua kali lipat dari indeks produk sejenis yang beredar di pasar. Untuk kategori SIM Card Prabayar, nilai TBI simPATI 42,9% (disusul IM3 17,9% dan Mentari 15,8%). Sedangkan kategori SIM Card Paskabayar, nilai kartuHALO 63,6% (disusul Matrix 20,8% dan XPlor 14,5%).
Manager Corporate Communications Telkomsel Suryo Hadiyanto mengatakan, “Penghargaan Top Brand yang ke-10 tahun berturut-turut ini juga tercermin di pasar, di mana kepercayaan para pengguna ponsel terhadap kedua produk Telkomsel ini terus meningkat. Kartu simPATI telah digunakan oleh 45 juta pelanggan atau sekitar 45 persen pengguna prabayar, sedangkan KartuHALO digunakan oleh 65 persen pengguna paskabayar dengan jumlah pelanggan 2 juta.”
Di samping simPATI dan kartuHALO, Telkomsel juga memiliki produk prabayar Kartu As yang telah digunakan oleh 20 juta pelanggan, sehingga jumlah pelanggan Telkomsel saat ini mencapai 67 juta pelanggan. Di akhir tahun 2008 jumlah pelanggan Telkomsel 65,3 juta atau bertambah 17,5 juta pelanggan baru sepanjang tahun 2008.
“Dalam membangun kepercayaan pelanggan di tengah persaingan yang semakin ketat, kami terus berupaya memberikan yang terbaik dengan memenuhi 5 parameter pokok kebutuhan pengguna ponsel, seperti jaringan yang luas, network berkualitas, inovasi produk, pelayanan pelanggan berstandar ISO, dan tarif yang semakin terjangkau dan murah,” tambah Suryo.
Suryo menambahkan bahwa penghargaan ini semakin melengkapi berbagai penghargaan yang telah diterima Telkomsel baik dari dalam negeri maupun Internasional. Di tingkat internasional, Telkomsel satu-satunya operator di Asia yang mampu mempertahankan gelar “Operator of The Year” selama 4 tahun berturut-turut di ajang Asia Mobile News Award Singapore.
Telkomsel juga tercatat meraih Diamond Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) selama 9 tahun berturut-turut, Platinum Indonesia Best Brand Award (IBBA) selama 6 tahun, Best Overall Operator Selular Award selama 4 tahun, dan Best Call Center selama 3 tahun.
“Hal ini tentunya menjadi bukti bahwa apa yang dilakukan Telkomsel telah in-line dengan perkembangan seluler global. Sebagai service leader di Indonesia, kami akan terus berupaya memandu perkembangan industri selular Indonesia di tingkat global dan menjadikan Telkomsel sebagai the best mobile lifestyle provider in region Asia Pasifik,” papar Suryo.
Handi Irawan, Chairman Frontier Consulting Group sekaligus penggagas Top Brand Award, mengatakan, ”Merek yang top adalah merek yang sering menempati urutan teratas dalam benak konsumen, terkenal, dan paling mudah diingat. Dalam hal ini, brand image dan brand awareness yang kuat telah membuat simPATI dan kartuHALO menjadi merek ‘Top of The Top’ di mata konsumen dan juga pelanggannya.”

Read more...

About This Blog

About This Blog

  © Blogger template Spain by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP