Sabtu, 14 Maret 2009

Dirut : 'Telkom Akan Support Total Fastel Polri'



Perkembangan dan kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat, rupanya menjadi point penting yang perlu diperhatikan dalam peningkatan kinerja dan performansi. Hal tersebut menjadi pemikiran serius Kepolisian Republik Indonesia terutama dalam memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat. Khususnya dalam hal pengembangan di bidang IT, diperlukan sebuah infrastruktur, coverage terluas serta didukung dengan tekhnologi terkini.
Telkom sebagai penyedia network & service provider terbaik di Indonesia berusaha mewujudkan harapan dari Polri melalui pertemuan diantara Top manajemen Telkom dengan jajaran Kepolisian Republik Indonesia. Hadir dalam pertemuan tersebut dari Telkom antara lain Direktur Utama Rinaldi Firmansyah, Dir.EWS Arief Yahya, Dir IT & Supply Indra Utoyo, VP Enterprise Slamet Riyadi, Pgs EGM Dives Joni Santoso, GM Unes GOV Henry Christiadi serta SAM GOV Deddy Mardhianto, sedangkan dari pihak POLRI hadir KAPOLRI Jendral Pol. Drs. Bambang Hendarso Danuri, Komjen Pol. Drs. Makbul Padmanagara, Kabareskrim Polri Komjen Pol. Drs. Susno Duadji, Kadiv Telematika Irjen Pol. Drs. Yudi Susharyanto, serta Kapuskomlek Div. Telematika Polri Brigjen Pol. I Gede Atang Wiguna.
Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk membahas beberapa issue strategis terkait Dukungan Telkom dalam mensukseskan Implementasi Reformasi Birokrasi di tubuh Polri. Pertemuan ini berlangsung di Ruang kerja Kapolri, Gd. Mabes Polri, Jl.Trunojoyo, No.3, Kebayoran Baru Jakarta (4/3). Beberapa hal strategis “Quick Win” dalam Reformasi Birokrasi diantaranya pembahasan mengenai penggelaran Call Center 112 dan SMS Center 1120 yang akan diimplementasikan diseluruh Indonesia. Program Quick Win merupakan bagian dari akselerasi reformasi birokrasi Polri kepada masyarakat yang dicanangkan Kapolri menjadi 4 Program Utama diantaranya Quick Response, Transparansi penanganan perkara, Transparansi pelayanan SIM, STNK & BPKB serta Transparansi rekrutasi anggota Polri.
Hal lain yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut meliputi project pengamanan PEMILU & PILPRES Tahun 2009, yang akan terselenggara dalam waktu dekat. “Diharapkan Polri memperoleh supporting dalam penggelaran PEMILU 2009, untuk Pilpres bahkan sampai dengan pelantikan Presiden, sehingga dibutuhkan IT yang cepat dan handal” ujar KAPOLRI. Lebih lanjut Bambang Hendarso juga mengharapkan agar hal ini dapat segera ditindak lanjuti mengingat waktu yang relatif sempit. Dalam kesempatan tersebut Kapolri menyampaikan bahwa Polri saat ini sudah memiliki sistem dalam hal laporan PIKNAS (Pusat Informasi Kriminal Nasional) serta server Link-nya yang diharapkan terjadi kesepahaman diantara keduanya agar sistem yang ada tidak tumpang tindih.
Dirut Telkom dalam menanggapi hal ini, menyatakan “Telkom akan support total kepada Polri untuk itu sinergi jaringan antara Telkom dan Polri akan menjadi sebuah prioritas” ungkapnya. Dalam hal ini Telkom memastikan akan terjadi in-line dalam pengimplementasian sistem-sistem Polri yang telah ada. Lebih lanjut Rinaldi meyakinkan Polri bahwa Telkom akan selalu siap mendukungnya. Dalam kesempatan ini Dir. EWS Arief Yahya juga menekankan, beberapa hal penting terkait Call Center 112 yang akan dikaji dalam kurun waktu 2 bulan ini.

0 komentar:

About This Blog

About This Blog

  © Blogger template Spain by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP