Kamis, 26 Februari 2009

Menkominfo dan Dir Kons Hadiri ICT Out Look 2009

Kamis (20/2). Bertempat di ballroom Hotel Nikko Jakarta telah berlangsung Indonesia ICT Outlook 2009, sebuah acara seminar sehari yang bertemakan “Memanfaatkan Indikator Teknologi Informasi & Komunikasi untuk mendorong Pertumbuhan Ekonomi”. Menkominfo, Muhammad Nuh hadir selaku key note speaker pada kesempatan tersebut. Direktur Konsumer, I Nyoman G Wiryanata turut hadir sebagai salah satu nara sumber pada seminar ini.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Muhammad Nuh mengajak seluruh komponen pembangunan untuk memanfaatkan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) sehingga menjadi kebutuhan dasar dalam kehidupan sehari-hari. Menurut beliau, kebutuhan dasar ini diperlukan untuk menjawab UUD 1945 tentang hak masyarakat untuk mendapatkan informasi. “Sekaligus juga, sebagai turunan dari Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)”, imbuhnya.
Depkominfo sendiri, kata M. Nuh telah menetapkan kebijakan dasar untuk sektor TIK. “Kebijakan dasar tersebut ibarat bangunan rumah, ada pondasi, ada dinding atau tembok, dan ada atap”, jelas beliau. Pondasi yang dimaksud adalah ketersediaan, keterjangkauan dan kualitas dari infrastruktur telekomunikasi. Sedangkan dindingnya, adalah pelayanan atau konten yang spesifik. Sementara atapnya adalah menciptakan TIK sebagai mesin transformasi.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Konsumer, Nyoman Wiryanata menyampaikan bahwa saat ini TELKOM tengah memainkan perannya sebagai perusahaan yang berkecimpung di bidang ICT. Hal ini sesuai dengan visi TELKOM yaitu untuk menjadi leader sebagai infocom player di regional. Namun Nyoman mengatakan bahwa untuk memajukan ICT, perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama selayaknya juga menggunakan produk dalam negeri. “Kalau hanya TELKOM yang hanya menggunakan produk dalam negeri, maka hal ini tidaklah fair, khususnya untuk produk luar yang lebih berkualitas dan lebih murah”, kata Nyoman.
Lebih lanjut Nyoman menjelaskan bahwa saat ini perusahaan harus mampu menjawab tantangan dimana tuntutan customer terhadap kualitas produk yang tinggi dan harga yang murah. Untuk itu Nyoman merekomendasikan agar pemerintah dapat memulai dengan melakukan pembenahan dari sisi hulu (industri), sehingga mempunyai capability dan produk yang berkualitas sehingga dapat diterima di operator yang menuntut kualitas terbaik dan harga bersaing. ***dip

Read more...

Telkomsel Pertahankan The Best Brand Satu Dekade


Telkomsel kembali mendapat pengakuan sebagai yang terbaik dari ajang bergengsi Top Brand Award 2009 untuk kedua produk SIM Card-nya, yakni simPATI (prabayar) dan kartuHALO (paskabayar) sebagai kartu pilihan utama selama sepuluh tahun berturut-turut (2000-2009) sejak award ini diadakan. Keberhasilan mempertahankan predikat ini membuat Telkomsel berhak memperoleh predikat “Top of The Top” dalam merek-merek terbaik.
Penghargaan Top Brand 2009 didasarkan dari hasil survei lembaga survei independen Frontier Consulting Group dan Majalah Marketing terhadap merek-merek pilihan masyarakat dengan 3 parameter, yakni: mind share, market share, dan commitment share. Berdasarkan parameter tersebut diperoleh indikator kekuatan merek yang disebut TBI (Top Brand Index).
Survei Top Brand 2009 dilakukan setiap tahun terhadap 3.000 responden yang tersebar di 6 kota besar Indonesia (Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, dan Makassar) yang melibatkan responden dari berbagai usia (15-65 tahun) dan lapisan masyarakat dari tingkat sosial ekonomi A hingga E.
Produk-produk Telkomsel memperoleh TBI tertinggi, unggul lebih dari dua kali lipat dari indeks produk sejenis yang beredar di pasar. Untuk kategori SIM Card Prabayar, nilai TBI simPATI 42,9% (disusul IM3 17,9% dan Mentari 15,8%). Sedangkan kategori SIM Card Paskabayar, nilai kartuHALO 63,6% (disusul Matrix 20,8% dan XPlor 14,5%).
Manager Corporate Communications Telkomsel Suryo Hadiyanto mengatakan, “Penghargaan Top Brand yang ke-10 tahun berturut-turut ini juga tercermin di pasar, di mana kepercayaan para pengguna ponsel terhadap kedua produk Telkomsel ini terus meningkat. Kartu simPATI telah digunakan oleh 45 juta pelanggan atau sekitar 45 persen pengguna prabayar, sedangkan KartuHALO digunakan oleh 65 persen pengguna paskabayar dengan jumlah pelanggan 2 juta.”
Di samping simPATI dan kartuHALO, Telkomsel juga memiliki produk prabayar Kartu As yang telah digunakan oleh 20 juta pelanggan, sehingga jumlah pelanggan Telkomsel saat ini mencapai 67 juta pelanggan. Di akhir tahun 2008 jumlah pelanggan Telkomsel 65,3 juta atau bertambah 17,5 juta pelanggan baru sepanjang tahun 2008.
“Dalam membangun kepercayaan pelanggan di tengah persaingan yang semakin ketat, kami terus berupaya memberikan yang terbaik dengan memenuhi 5 parameter pokok kebutuhan pengguna ponsel, seperti jaringan yang luas, network berkualitas, inovasi produk, pelayanan pelanggan berstandar ISO, dan tarif yang semakin terjangkau dan murah,” tambah Suryo.
Suryo menambahkan bahwa penghargaan ini semakin melengkapi berbagai penghargaan yang telah diterima Telkomsel baik dari dalam negeri maupun Internasional. Di tingkat internasional, Telkomsel satu-satunya operator di Asia yang mampu mempertahankan gelar “Operator of The Year” selama 4 tahun berturut-turut di ajang Asia Mobile News Award Singapore.
Telkomsel juga tercatat meraih Diamond Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) selama 9 tahun berturut-turut, Platinum Indonesia Best Brand Award (IBBA) selama 6 tahun, Best Overall Operator Selular Award selama 4 tahun, dan Best Call Center selama 3 tahun.
“Hal ini tentunya menjadi bukti bahwa apa yang dilakukan Telkomsel telah in-line dengan perkembangan seluler global. Sebagai service leader di Indonesia, kami akan terus berupaya memandu perkembangan industri selular Indonesia di tingkat global dan menjadikan Telkomsel sebagai the best mobile lifestyle provider in region Asia Pasifik,” papar Suryo.
Handi Irawan, Chairman Frontier Consulting Group sekaligus penggagas Top Brand Award, mengatakan, ”Merek yang top adalah merek yang sering menempati urutan teratas dalam benak konsumen, terkenal, dan paling mudah diingat. Dalam hal ini, brand image dan brand awareness yang kuat telah membuat simPATI dan kartuHALO menjadi merek ‘Top of The Top’ di mata konsumen dan juga pelanggannya.”

Read more...

About This Blog

About This Blog

  © Blogger template Spain by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP