Menkominfo dan Dir Kons Hadiri ICT Out Look 2009
Kamis (20/2). Bertempat di ballroom Hotel Nikko Jakarta telah berlangsung Indonesia ICT Outlook 2009, sebuah acara seminar sehari yang bertemakan “Memanfaatkan Indikator Teknologi Informasi & Komunikasi untuk mendorong Pertumbuhan Ekonomi”. Menkominfo, Muhammad Nuh hadir selaku key note speaker pada kesempatan tersebut. Direktur Konsumer, I Nyoman G Wiryanata turut hadir sebagai salah satu nara sumber pada seminar ini.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Muhammad Nuh mengajak seluruh komponen pembangunan untuk memanfaatkan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) sehingga menjadi kebutuhan dasar dalam kehidupan sehari-hari. Menurut beliau, kebutuhan dasar ini diperlukan untuk menjawab UUD 1945 tentang hak masyarakat untuk mendapatkan informasi. “Sekaligus juga, sebagai turunan dari Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)”, imbuhnya.
Depkominfo sendiri, kata M. Nuh telah menetapkan kebijakan dasar untuk sektor TIK. “Kebijakan dasar tersebut ibarat bangunan rumah, ada pondasi, ada dinding atau tembok, dan ada atap”, jelas beliau. Pondasi yang dimaksud adalah ketersediaan, keterjangkauan dan kualitas dari infrastruktur telekomunikasi. Sedangkan dindingnya, adalah pelayanan atau konten yang spesifik. Sementara atapnya adalah menciptakan TIK sebagai mesin transformasi.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Konsumer, Nyoman Wiryanata menyampaikan bahwa saat ini TELKOM tengah memainkan perannya sebagai perusahaan yang berkecimpung di bidang ICT. Hal ini sesuai dengan visi TELKOM yaitu untuk menjadi leader sebagai infocom player di regional. Namun Nyoman mengatakan bahwa untuk memajukan ICT, perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama selayaknya juga menggunakan produk dalam negeri. “Kalau hanya TELKOM yang hanya menggunakan produk dalam negeri, maka hal ini tidaklah fair, khususnya untuk produk luar yang lebih berkualitas dan lebih murah”, kata Nyoman.
Lebih lanjut Nyoman menjelaskan bahwa saat ini perusahaan harus mampu menjawab tantangan dimana tuntutan customer terhadap kualitas produk yang tinggi dan harga yang murah. Untuk itu Nyoman merekomendasikan agar pemerintah dapat memulai dengan melakukan pembenahan dari sisi hulu (industri), sehingga mempunyai capability dan produk yang berkualitas sehingga dapat diterima di operator yang menuntut kualitas terbaik dan harga bersaing. ***dip
0 komentar:
Posting Komentar